PENGUKURAN FISIKA

Besaran, Satuan, dan Dimensi

 A. Besaran
  • Besaran adalah sesuatu yang dapat di ukur. Besaran memiliki dua komponen utama, yaitu nilai dan satuan.
  • Berdasarkan satuannya, besaran dibedakan menjadi besaran pokok dan besaran turunan.
  • Besaran pokok adalah besaran yang ditetapkan terlebih dahulu, berdiri sendiri, dan tidak bergantung pada besaran lain.
  • Besaran turunan adalah besaran yang satuannya ditetapkan berdasarkan satuan-satuan besaran pokok atau besaran yang diturunkan dari besaran pokok.

B. Satuan
  • Satuan adalah sesuatu yang dapat digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran.
  • Sistem satuan yang digunakan saat ini di seluruh dunia adalah sistem satuan SI (Systeme Internationale d'Unites)
  • Syarat-syarat suatu satuan dapat digunakan sebagai suatu standar adalah :
  1. Nilainya tetap, artinya nilai satuan tidak bergantung pada cuaca baik panas atau dingin, tidak bergantung pada tempat, tidak bergantung pada waktu, dan sebagainya.
  2. Mudah digunakan atau diperoleh kembali.
  3. Satuan dapat diterima secara internasional, dimanapun semua orang bisa dan dapat menggunakan satuan ini.
  • Satuan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
  1. Satuan tidak baku, adalah satuan yang tidak sama pada setiap tempat, misalnya jengkal dan hasta.
  2. Satuan baku, adalah satuan yang telah ditetapkan untuk sama pada setiap tempat, misalnya meter, kilogeram, dan sebagainya.

C. Dimensi
  • Dimensi adalah suatu simbol yang menunjukkan cara besaran tersebut tersusun atas besaran-besaran pokoknya.
  
 Tabel 1. Besaran pokok, satuan, dan dimensinya


Tabel 2. Beberapa besaran turunan dan satuannya

Latihan Soal Tes Potensi Akademik Bag 1

Latihan Soal Tes Potensi Akademik Bagian 1


Pilihlah pasangan kata paling tepat pada alternatif jawaban (A, B, C, D, E) yang memiliki jenis hubungan setara dengan pasangan kata pada soal yang tercetak dengan huruf kapital !

Contoh :

(Pasangan kata soal)
GUDANG : BARANG

(Pasangan alternatif jawaban)
a. lama : baru
b. buku : perpustakaan
c. tertutup : terbuka
d. bank : deposit
e. bangunan : antik

Keterangan : Jawaban yang paling tepat adalah pasangan kata pada alternatif D

Soal :

1. (Pasangan kata soal)
KURUS : GIZI

Pasangan alternatif jawaban adalah....
a. gemuk : lemak
b. sakit : dokter
c. pendek besar
e. pintar : belajar
e. bodoh : ilmu

2. (Pasangan kata soal)
BERANAK : MAMALIA

Pasangan alternatif jawaban adalah....
a. bertaring : karnivora
b. bertelur : unggas
c. berkelompok : insekta
d. berjemur : reptilia
e. berkaki empat : herbivora

3. (Pasangan kata soal)
SAMUDRA : LAUT

Pasangan alternatif jawaban adalah....
a. benua : pulau
b. internasional : batas negara
c. kapal : nelayan
d. negara : pantai
e. luas : dalam

4. (Pasangan kata soal)
KUDA LAUT : KUDA

Pasangan alternatif jawaban adalah....
a. kucing : harimau
b. banteng : sapi
c. biawak : komodo
d. cacing : belut
e. merpati elang

5. (Pasangan kata soal)
NELAYAN : LAUT

Pasangan alternatif jawaban adalah....
a. guru : papan tulis
b. petani : padi
c. karyawan : pegawai
d. pelukis : kuas
e. penyanyi : panggung

Latihan Soal Biologi

Latihan Soal Biologi (Protista)



1. Protozoa dikelompokkan menjadi empat filum, yaitu Rhizopoda, Flagellata, Cilliata, dan Sporozoa berdasarkan....

a. jenis pigmennya
b. jenis makanannya
c. alat geraknya
d. habitatnya
e. cara berkembangbiaknya


2. Perhatikan beberapa pernyataan berikut :

 (1) Bersifat fotosintetik dan absortif
(2) Struktur tubuh berbentuk benang (hifa)
(3) Berperan sebagai pengurai
(4) Hidup di lingkungan lembab
(5) Memiliki siklus hidup yang sama antara generatif dan vegetatif

Persamaan Protista mirip jamur dengan jamur sejati ditunjukkan dengan nomor....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (5)
c. (1), (4), dan (5)
d. (2), (3), dan (4)
e. (3), (4), dan (5)


3. Contoh protista dan manfaatnya bagi manusia adalah....

a. Gelidium dan diatom sebagai bahan agar-agar
b. Radiolaria digunakan sebagai indikator minyak bumi
c. Eucheuma dan spirulina sebagai protein sel tunggal
d. Entamoeba gingivalis membantu pencernaan
e. Entamoeba coli membantu pembentukan vitamin k


4. Perhatikan gambar protozoa berikut.


Berdasarkan gambar diatas, makhluk hidup tersebut adalah....

a. Paramecium caudatum kelas cilliata
b. Paramecium caudatum kelas Rhizopoda
c. Paramecium caudatum kelas Flagellata
d. Euglena viridis kelas Cilliata
e. Euglena viridis kelas Flagellata


5. Beberapa organisme yang diamati dengan menggunakan mikroskop oleh seorang siswa menggunakan gambar seperti dibawah ini.



A adalah Paramecium dan B adalah Trypanosma.
Kedua organisme tersebut termasuk kelompok Protista, namun diantara keduanya terdapat perbedaan dalam hal....

a. Alat gerak
b. Reproduksi
c. Jumlah sel
d. Membran nukleus
e. Cara mendapatkan makanan

Sistem Persamaan Linier

Persamaan Linier



1. Persamaan Linier Dua Variabel

Bentuk umum persamaan linier dua variabel adalah :



Penyelesaian persamaan linier dua variabel dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu :

A. Metoda Grafik

Penyelesaian persamaan linier dua variabel dengan metoda grafik dilakukan dengan menggambar grafik dari masing-masing persamaan, kemudian menentukan titik potongnya.

B. Metoda Substitusi

Langkah penyelesaian persamaan linier dua variabel menggunakan metoda substitusi adalah :

  • Nyatakan salah satu persamaan dalam bentuk ax+b atau cy+d
  • Substitusikan y atau x pada langkah pertama ke persamaan yang lainnya
  • Selesaikan persamaan untuk mendapatkan nilai x = x1 atau y = y1
  • Substitusikan nilai x1 yang diperoleh untuk mendapatkan y1 atau substitusikan y1 untuk mendapatkan x1
  • Himpunan penyelesaiannya adalah (x1, y1)
C. Metoda Eliminasi

Langkah penyelesaian persamaan linier dua variabel menggunakan metoda eliminasi :

  • Samakan koefisien x atau y dengan cara mengalikan dengan konstanta yang sesuai
  • Lakukan operasi penjumlahan atau pengurangan pada kedua persamaan untuk mendapatkan nilai x = x1 atau y1
  • Himpunan penyelesaiannya adalah (x1, y1)
D. Metoda Gabungan (Eliminasi dan Substitusi)

Pada metoda ini, metoda eliminasi digunakan untuk mendapatkan variabel pertama dan hasilnya di substitusikan ke persamaan untuk mendapatkan variabel kedua.


2. Persamaan Linier Tiga Variabel

Bentuk persamaan linier tiga variabel dinyatakan sebagai berikut :


Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dapat dilakukan menggunakan metoda substitusi dan eliminasi seperti pada persamaan linier dua variabel.


3. Persamaan Linier dan Kuadrat Dua Variabel

Persamaan linier dan kuadrat dua variabel dinyatakan dalam bentuk :


Persamaan diatas dapat pula dituliskan menjadi bentuk persamaan:


Jenis penyelesaian yang dapat diselesaikan antara lain :

  • Memiliki dua penyelesaian yaitu secara geometris (garis memotong kurva di dua titik jika diskriminan), persamaannya adalah :

  • Memiliki satu penyelesaian, yaitu secara geometris (garis memotong kurva di satu titik jika diskriminan), persamaannya adalah :
  • Tidak memiliki penyelesaian, yaitu secara geometris (garis dan kurva tidak berpotongan atau menyinggung jika diskriminan), persamaannya adalah :

PROTISTA

Pada kesempata kali ini saya akan sedikit berbagi ilmu tentang PROTISTA


Protista merupakan kingdom tersendiri dari klasifikasi lima kingdom. Protista tidak termasuk kedalam hewan (animalia), tumbuhan (plantae), dan jamur (plantae).

Protista adalah kelompok makhluk hidup dengan ciri :
- Sebagian besar anggotanya uniseluler namun ada pula yang multiseluler
- Bersifat eukariotik (memiliki membran inti sel)

Protista hidup bebas di perairan, tetapi ada juga yang melekat di dasar perairan. Protista juga dapat hidup di dalam tanah, di daratan yang lembab, dan  hidup sebagai parasit pada makhluk hidup lain.

Organisme protista memiliki sifat yang berbeda dalam mendapatkan makanannya, ada yang autotrof (mampu membuat makanan sendiri), heterotrof (mengambil makanan pada lingkungan sekitarnya), saprofit dan parasit (mencerna makanan dari luar sel kemudian menyerap sari-sarinya).

Protista dibagi menjadi tiga kelompok :
- Protista mirip hewan
- Protista mirip tumbuhan
- Protista mirip jamur

A. Protista Mirip Hewan

Protista mirip hewan dikenal juga dengan Protozoa. 

Protozoa memiliki ciri umum sebagai berikut :
- Eukariotik dan uniseluler
- Ukuran tubuh mulai 0,01 - 0,5 mm
- Bentuk bervariasu, mulai dari bulat, oval, dan memanjang
- Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia, atau tanpa alat gerak
- Cara mendapatkan makanan berupa holozik, holofitik, saprofit, dan sporozoik
- Habitatnya di tempat-tempat lembab atau berair

Berdasarkan cara bergerak dan cara memakannya Protozoa dibagi menjadi 6 filum, yaitu Rhizopoda, Actinoda, Foraminifera, Apicomplexa, Zoomastigophora, dan Ciliophora.

B. Protista Mirip Tumbuhan

Protista mirip tumbuhan dikenal juga dengan alga. Alga ini tersebar di perairan, baik air laut maupun air tawar. Bentuk dan ukuran tubuh alga beragam, ada yang uniseluler dan ada pula yang multiseluer.

Alga memiliki pigmen fotosintesis sehingga dapat membuat makanannya sendiri. Berdasarkan pigmen fotosintesis yang di kandungnya alga dibagi menjadi tujuh filum, yaitu  Euglenophyta, Chrysophyta, Bacillariophyta, Dinoflagellata, Rhodophyta, Phaeophyta, dan Chlorophyta.

1.  Euglenophyta, ciri umum
  • Warna dominan dan pigmen fotosintesis adalah hijau (klorofil a dan b, karten, xantofil)
  • Cadangan makanan berupa paramilum
  • Tidak memiliki dinding sel
  • Bentuk tubuh seperti daun
  • Contoh Euglenophyta adalah Euglena
2. Chrysophyta, ciri umum :
  • Warna dominan dan pigmen fotosintesis adalah keemasan (klorofil a dan c, karoten, fukosantin)
  • Cadangan makanan berupa leukosin dan leminarin
  • Penyusun dinding sel berupa silika
  • Contoh Chrysophyta adalah Dynorbion dan Vaucheria
3. Bacillariophyta, ciri umum :
  • Warna dominan dan pigmen fotosintesis adalah keemasan (klorofil a dan c, karoten, xantofil)
  •  Cadangan makanan berupa leukosin
  •  Penyusun dinding sel berupa silika hidrat dalam matrik organik
  • Contoh Bacillariophyta adalah Rhaponesis dan Trceratium pentacrinus
4. Dinoflagellata (Phyrophyta), ciri umum :
  • Warna dominan dan pigmen fotosintesis adalah cokelat (klorofil a dan c, karoten, xantofil)
  • Cadangan makanan berupa pati (amilum)
  • Penyusun dinding sel berupa selulosa
  • Pergerakannya dibantu 2 flagela mirip cambuk dan dapat menyebabkan peristiwa red tide
  • Contoh Dinoflagellata (Phyrophyta) adalah Peridinium dan Nocticula miliaris
5. Rhodophyta, ciri umum :
  • Warna dominan dan pigmen fotosintesis adalah kemerahan (klorofil , karoten, klorofil d pada beberapa spesies)
  •  Cadangan makanan berupa pati (amilum)
  •  Penyusun dinding sel berupa matrik selulosa dengan polisakarida lain
  • Contoh Rhodophyta adalah Corolina, Eucheuma,Gelidium, dan Chondrus ocellatus
6. Phaeophyta, ciri umum :
  • Warna dominan dan pigmen fotosintesis adalah kecokelatan (klorofil a dan c, karoten, xantofil)
  • Cadangan makanan berupa Laminarin
  •  Penyusun dinding sel berupa matrik selulosa dengan polisakarida lain
  • Contoh Phaeophyta adalah Laminaria, Fucus, dan Saragassu
7. Chlorophyta, ciri umum :
  • Warna dominan dan pigmen fotosintesis adalah hijau (klorofil a dan b, karten)
  • Cadangan makanan berupa pati (amilum)
  • Penyusun dinding sel berupa selulosa
  • Contoh Chlorophyta adalah Ulva, Soirogyra, Chlamydomonas, dan Chlorella 

C. Protista Mirip Jamur

Protista mirip jamur dimasukkan kedalam protista karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda dengan jamur sesungguhnya. Struktur molekul membran selnya mirip dengan alga, dan gerakan pada fase vegetatifnya mirip dengan amoeba.

Protista mirip jamur dibagi menjadi tiga filum, yaitu Myxomycota, Acrasiomycota, dan Oomycota.

1. Myxomycota (Jamur Lendir Plasmodial), ciri umum :
  • Bersifat heterotrof
  • Memiliki pigmen jingga
  • Pada siklus hidupnya sebelum terjadi Singami terdapat sel haploid yang menyerupai sel berflagel dan amoeba (sel amoeboid)
  • Kondisi diploid lebih dominan dalam siklus hidupnya
  • Contoh dari Myxomycota adalah Physarium sp.
2. Acrasiomycota (Jamur Lendir Seluler), ciri umum :
  • Memiliki tubuh buah yang berperan dalam reproduksi aseksual
  • Sebagian besar tidak memiliki tahapan berflagel
  • Merupakan organisme haploid, hanya zigot saja yang diploid
  • Contoh dari Acrasiomycota adalah Dictyostelium dan Acrasis
3. Oomycota (Jamur Air), ciri umum :
  • Biasanya terdapat pada hewan atau alga yang telah mati di air tawar
  • Organisme ini terdiri atas hifa yang terlihat seperti jamur pada umumnya
  • Contoh dari Oomycota adalah Saprolegnia
Sekian yang dapat saya sampaikan semoga dapat membantu dan menambah ilmu pembaca.

Ekosistem

Pada Kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit materi tentang Ekosistem



A. Satuan dalam Ekosistem

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem tersusun atas satuan-satuan ekosistem. Satuan-satuan Ekosistem tersebut antara lain :
  • Individu adalah satuan makhluk hidup tunggal yang berdiri sendiri.
  • Populasi adalah beberapa individu sejenis yang yang hidup pada suatu waktu di suatu daerah tertentu.
  • Komunitas adalah beberapa populasi yang hidup pada suatu waktu di suatu daerah tertentu.
Gabungan dari ekosistem-ekosistem yang ada di bumi akan membentuk biosfer. Biosfer mencakup atmosfer dan bagian bumi yang merupakan tempat makhluk hidup untuk tumbuh, berkembang, dan melakukan segala aktivitasnya.

B. Komponen Ekosistem

1. Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan segala hal selain makhluk hidup, misalnya cahaya, air, udara, suhu, tanah, minerl, dn sebaginya.

2. Komponen Biotik

Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup. Berdasarkan peranannya, komponen biotik di bagi menjadi :
  • Produsen adalah makhluk hidup yang dapat menyusun zat makanan sendiri, contohnya : tumbuhan.
  • Konsumen adalah makhluk hidup yang memakan makanan zat makanan yang di hasilkan oleh produsen, contohnya : hewan dan manusia.
  • Pengurai adalah orgabisme yang dapat menguraikan (membusukkan) sisa-sisa makhluk hidup yang berupa kotoran, sampah, dan bangkai, contohnya : bakteri dan jamur saprofit.
C. Hubungan Komponen Ekosistem

1. Hubungan Abiotik dengan Biotik

Contoh hubungan antara abiotik dengan biotik adalah tumbuhan akan tumbuh subur jika lingkungan di sekitarnya mendukung untuk tumbuhan tumbuh. Misalnnya : cukup tersedia air,  tersedianya cahaya matahari, dan tersedianya unsur hara.

2. Hubungan antara Komponen Biotik

Berikut adalah beberapa jenis interaksi antara komponen biotik :

  • Netral adalah pola interaksi yang tidak saling menguntungkan, tidak saling merugikan, dan tidak saling mengganggu. Contohnya adalah interaksi antara kupu-kupu dan harimau.
  • Predasi adalah pola interaksi antara mangsa dan pemangsa. Hubungan ini sangat erat karena tanpa mangsa predator tidak akan hidup. Contohnya singa dengan pemangsanya.
  • Simbiosis adalah bentuk interaksi yang erat antara dua individu yang berbeda jenis. Simbiosis di bagi menjadi tiga antara lain :
- Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara indivdu yang saling menguntungkan. Contohnya adalah hubungan antara bunga dengan burung kolibri.

- Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara individu, di mana satu simbion (individu yang bersimbiosis) mendapat keuntungan, sedangkan simbion yang satunya lagi tidak di rugikam. Contohnya adalah hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu.
- Simbiosis parasitisme adalah hubungan yang terjadi apabila satu simbion mendapat keuntungan, sedangkan simbion yang satunya lagi di rugikan. Contohnya adalah hubungan antara benalu dengan inangnya.



Sekian yang bisa saya sampaikan, semoga dapat membantu.

Tumbuhan (Kingdom Plantae)

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang kingdom plantae (tumbuhan)

Ciri-ciri tumbuhan :

    • Merupakan organisme multiseluler dan bersifat eukariotik
    • Dinding sel tersusun atas selulosa
    • Merupakan organisme autotrof karena memiliki kloroplas

Klasisikasi tumbuhan

Kingdom tumbuhan terbagi atas 12 divisi, yaitu sebagai berikut :


1. Tumbuhan Tidak Berpembuluh

A. Lumut
Lumut tidak memiliki berkas pembuluh angkut xilem dan floem, serta belum memiliki akar, batang, dan daun yang jelas. Lumut mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), baik secara vegetatif dengan membentuk spora atau kuncup maupun secara generatif dengan membentuk sporogonium yang menghasilkan spora haploid.

Klasifikasi tumbuhan lumut antara lain sebagai berikut :

- Lumut tanduk (Anthocerotophyta), ciri umum :
  • Struktur tubuh mirip tanduk
  • Hanya memiliki satu kloroplas dalam setiap selnya
  • Hidup di tepi selokan atau sungai
- Lumut daun (Bryophyta), ciri umum :
  • Berbatang tegak, bercabang, berdaun kecil
  • Hidup ditempat yang tebuka, seperti tembok dan tanah
- Lumut Hati (Hepatophyta), ciri umun :
  • Tubuh bebentuk lembaran dan banyak lekukan
  • Hidup menempel di bebatuan, dinding, dan tanah

2. Tumbuhan Berpembuluh

A. Tumbuhan Berpembuluh Tidak Berbiji (Tumbuhan Paku)

Ciri umum :
  • Tumbuhan paku sudah memiliki berkas pembuluh angkut xilem dan floem
  • Memiliki akar, batang, daun yang jelas (Cormophyta)
  • Tidak memiliki biji, tetapi memiliki spora yang di hasilkan oleh daun
  • Daun tumbuhan paku yang masih muda biasanya menggulung
  • Tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan (metagenesis)
Klasifikasi tumbuhan paku :

- Psilophyta (paku telanjang), ciri umum :
  • Struktur akar berupa rhizoma
  • Sebagian besar tidak berdaun
  • Sebagian besar telah punah
- Lycopodiophyta (paku kawat), ciri umum :
  • Batang seprti kawat
  • Bentuk daun menyerupai rambut atau jarum
  • Sporangium dalam bentuk strobilus
- Equisetophyta (paku ekor kuda), ciri umum :
  • Daun tersusun melingkar, kecil, dan mirip kawat
  • Spora terletak pada Strobilus di ujung batang
- Pterophyta, ciri umum :
  • Daun besar, tulang daun bercabang, daun muda menggulung
  • Kota spora terdapat pada bagian bawah daun

B. Tumbuhan Berpembuluh Berbiji (Spermatophyta)

1. Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)
 Ciri umum :
  • Berakar tunggang
  • Daun sempit, tebal dan kaku
  • Dapat disejajarkan dengan paku heterospor, bijinya terdapat dalam daun buah dan serbuk sari terdapat di dalam bagian yang lain yang disebut mikosprofil
  • Daun buah dan badan penghasil serbuk sari terpisah, masing-masing disebut strobilus
 2. Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)
  Ciri umum :
  • Telah memiliki bunga sesungguhnya
  • Bentuk daun pipih, lebar dengan susunan tulang daun yang beraneka ragam
  • Bakal biji tidak terlihat, karena terlindung dalam daun buah atau putik
  • Terjadi pembuahan ganda, yaitu pembuahan yang menghasilkan embrio (lembaga) dan putik lembaga
  • Selang waktu antara penyerbukan dengan pembuahan relatif pendek
  

Peran Tumbuhan

  1. Dapat dijadikan obat
  2. Dapat menjadi tanaman hias
  3. Sebagai sumber pangan, sandang, dan papan
  4. Menjaga keseimbangan ekosistem
Sekian yang bisa saya sampaikan, kurangnya mohon di maafkan, dan semoga bisa bermanfaat.